Calon bacawapres pendamping Ganjar Pranowo sampai saat ini masih misteri. Informasi yang beredar sudah mengerucut ke lima nama. Namun Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto tidak mau menjelaskan siapa lima nama tersebut. Ia justru mepersilakan untuk bertanya ke Mbak Puan (Puan Maharani).
“Kalau terkait dengan lima nama, nanti ke Mbak Puan ya,” katanya.
Informasi mengenai lima nama sudah beredar dari 2 bulan yang lalu. Mengutip Kompas.com, Puan Maharani pernah menyebut ada 10 nama yang masuk bursa bakal cawapres Ganjar. Namun, hanya tujuh nama yang terungkap ke publik.
Kemudian Puan menyatakan kandidat calon pendamping Ganjar sudah mengerucut ke lima nama.
“Ada sepuluh, sudah mengerucut jadi lima,” kata Puan di Studio Manahan Solo pada 23 Juli 2023, seperti dikutip dari Kompas.com.
Kelima nama tersebut adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno; Menteri BUMN Erick Thohir; eks Panglima TNI Andika Perkasa; Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Kondisi terkini, Muhaimin sudah mendeklarasikan diri sebagai bacawapres Anies Baswedan, sementara untuk AHY, Partai Demokrat belum menyatakan bergabung dengan koalisi manapun. Berarti butuh 2 nama untuk menggantikan
Belakangan muncul juga nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil) yang sempat memberi kode “breaking news”, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Menko Polhukam Mohammad Mahfud MD.
Mengenai Mahfud MD adalah tokoh yang diunggulkan mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019 lalu, namun di saat-saat terakhir digantikan oleh K.H. Maruf Amin. Mahfud MD kemudian ditunjuk Jokowi menjadi Menkopolhukam.
Di akun X @ganjarpranowo, pada (10/9/23), Ganjar memberi kode politik dengan mengunggah foto pertemuan dengan Mahfud MD. Dia memberi caption: “Ngopi bareng beliau bikin sore makin asyik. Terimakasih ya Prof“.
Banyak nama calon pendamping Ganjar beredar, tapi sampai saat ini, PDI-P masih merahasiakannya.
Mengenai kemungkinan nama lain, Hasto menyatakan tidak menutup kemungkinan bacawares pendamping Ganjar di luar lima nama tersebut. Menurut Hasto, politik selalu memerhatikan dinamika yang terjadi.
“Karena politik ini kan juga ada dinamikanya dan kemudian ada musyawarahnya, ada aspirasi yang tidak terbaca di dalam survei-survei, tetapi sebenarnya bisa muncul sosok yang dibutuhkan oleh bangsa ini,” ujarnya.
One thought on “Calon pendamping Ganjar mengerucut ke 5 nama”