Partai ini berdiri 10 September 2001. Partai Demokrat mengikuti pemil pertama kali pada pemilu 2004 dan bisa masuk senayan.
Partai Demokrat tergolong cepat mendapatkan dukungan pemilih, bahkan pada pemilu 2009 Partai Demokrat menjadi pemenang pemilu, sekaligus pemenang Pilpres. Ini tak lepas dari kepopuleran sosok Ketua Dewan Pembina Demokrat, SBY.
Dikutip dari situs www.demokrat.or.id, Partai Demokrat didirikan atas inisiatif Susilo Bambang Yudhoyono yang terilhami oleh kekalahan terhormat saudara Susilo Bambang Yudhoyono pada pemilihan Calon wakil Presiden dalam Sidang MPR tahun 2001.
Sebagai informasi, pada tahun 2001, MPR menggelar sidang istimewa untuk memberhentikan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Hasilnya, Gus Dur lengser, sehingga Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri diangkat sebagai Presiden, dan jabatan wakil presiden kosong.
Dalam pemilihan wakil presiden, yang mencalonkan ada Hamzah Haz (PPP), Akbar Tanjung (Golkar), dan Susilo Bambang Yudhoyono (TNI/Polri). Akhirnya, Hamzah haz yang tepilih menjadi wakil presiden.
Dari perolehan suara dalam pemilihan cawapres dan hasil polling public yang menunjukkan popularitas yang ada pada diri Susilo Bambang Yudhoyono (selanjutnya disebut SBY), beberapa orang terpanggil nuraninya untuk memikirkan bagaimana sosok SBY bisa dibawa menjadi Pemimpin Bangsa dan bukan direncanakan untuk menjadi Wakil Presiden RI tetapi menjadi Presiden RI untuk masa mendatang.
Hasilnya adalah beberapa orang diantaranya saudara Vence Rumangkang menyatakan dukungannya untuk mengusung SBY ke kursi Presiden, dan bahwa agar cita-cita tersebut bisa terlaksana, jalan satu-satunya adalah mendirikan partai politik. Perumusan konsep dasar dan platform partai sebagaimana yang diinginkan SBY dilakukan oleh Tim Krisna Bambu Apus dan selanjutnya tehnis administrasi dirampungkan oleh Tim yang dipimpin oleh saudara Vence Rumangkang.
Diadakan diskusi-diskusi tentang perlunya berdiri sebuah partai untuk mempromosikan SBY menjadi Presiden, antara lain : Pada tanggal 12 Agustus 2001 pukul 17.00 diadakan rapat yang dipimpin langsung oleh SBY di apartemen Hilton.
Rapat tersebut membentuk tim pelaksana yang mengadakan pertemuan secara marathon setiap hari.
Tim itu terdiri dari :
(1). Vence Rumangkang,
(2). Drs. A. Yani Wahid (Alm),
(3). Achmad Kurnia,
(4). Adhiyaksa Dault, SH,
(5).Baharuddin Tonti,
(6). Shirato Syafei.
Di lingkungan kantor Menkopolkampun diadakan diskusi-diskusi untuk pendirian sebuah partai bagi kendaraan politik SBY dipimpin oleh Drs. A. Yani Wachid (Almarhum).
Pada tanggal 19 Agustus 2001, SBY memimpin langsung pertemuan yang merupakan cikal bakal pendirian dari Partai Demokrat. Dalam pertemuan tersebut, saudara Vence Rumangkang menyatakan bahwa rencana pendirian partai akan tetap dilaksanakan dan hasilnya akan dilaporkan kepada SBY.
Selanjutnya pada tanggal 20 Agustus 2001, saudara Vence Rumangkang yang dibantu oleh saudara Drs. Sutan Bhatoegana berupaya mengumpulkan orang-orang untuk merealisasikan pembentukan sebuah partai politik.
Pada akhimya, terbentuklah Tim 9 yang beranggotakan 10 (sepuluh) orang yang bertugas untuk mematangkan konsep-konsep pendirian sebuah partai politik yakni:
(1) Vence Rumangkang;
(2) Dr. Ahmad Mubarok, MA.;
(3) Drs. A. Yani Wachid (almarhum);
(4) Prof. Dr. Subur Budhisantoso;
(5) Prof. Dr. Irzan Tanjung;
(6) RMH. Heroe Syswanto Ns.;
(7) Prof. Dr. RF. Saragjh, SH., MH.;
(8) Prof. Dardji Darmodihardjo;
(9) Prof. Dr. Ir. Rizald Max Rompas; dan
(10) Prof. Dr. T Rusli Ramli, MS.
Disamping nama-nama tersebut, ada juga beberapa orang yang sekali atau dua kali ikut berdiskusi. Diskusi Finalisasi konsep partai dipimpin oleh Bapak SBY.
Untuk menjadi sebuah Partai yang disahkan oleh Undang- Undang Kepartaian dibutuhkan minimal 50 (limapuluh) orang sebagai pendirinya, tetapi muncul pemikiran agar jangan hanya 50 orang saja, tetapi dilengkapi saja menjadi 99 (sembilanpuluh sembilan) orang agar ada sambungan makna dengan SBY sebagai penggagas, yakni SBY lahir tanggal 9 bulan 9.
Pada tanggal 9 September 2001, bertempat di Gedung Graha Pratama Lantai XI, Jakarta Selatan dihadapan Notaris Aswendi Kamuli, SH., 46 dari 99 orang menyatakan bersedia menjadi Pendiri Partai Demokrat dan hadir menandatangani Akte Pendirian Partai Demokrat.
53 (lima puluh tiga) orang selebihnya tidak hadir tetapi memberikan surat kuasa kepada saudara Vence Rumangkang. Kepengurusanpun disusun dan disepakati bahwa Kriteria Calon Ketua Umum adalah Putra Indonesia asli, kelahiran Jawa dan beragama Islam, sedangkan Calon Sekretaris Jenderal adalah dari luar pulau jawa dan beragama Kristen. Setelah diadakan penelitian, maka saudara Vence Rumangkang meminta saudara Prof. Dr. Subur Budhisantoso sebagai Pejabat Ketua Umum dan saudara Prof. Dr. Irsan Tandjung sebagai Pejabat Sekretaris Jenderal sementara Bendahara Umum dijabat oleh saudara Vence Rumangkang.
Pada malam harinya pukul 20.30, saudara Vence Rumangkang melaporkan segala sesuatu mengenai pembentukan Partai kepada SBY di kediaman beliau yang saat itu sedang merayakan hari ulang tahun ke 52 selaku koordinator penggagas, pencetus dan Pendiri Partai Demokrat. Dalam laporannya, saudara Vence melaporkan bahwa Partai Demokrat akan didaftarkan kepada Departemen Kehakiman dan HAM pada esok hari yakni pada tanggal 10 September 2001.
PENGESAHAN PARTAI DEMOKRAT
Pada tanggal 10 September 2001 jam 10.00 WIB Partai Demokrat didaftarkan ke Departemen Kehakiman dan HAM RI oleh saudara Vence Rumangkang, saudara Prof. Dr. Subur Budhisantoso, saudara Prof. Dr. Irsan Tandjung, saudara Drs. Sutan Bhatogana MBA, saudara Prof. Dr. Rusli Ramli dan saudara Prof. Dr. RF. Saragih, SH, MH dan diterima oleh Ka SUBDIT Pendaftaran Departemen Kehakiman dan HAM. Kemudian pada tanggal 25 September 2001 terbitlah Surat Keputusan Menkeh & HAM Nomor M.MU.06.08.-138 tentang pendaftaran dan pengesahan Partai Demokrat.
Dengan Surat Keputusan tersebut Partai Demokrat telah resmi menjadi salah satu partai politik di Indonesia dan pada tanggal 9 Oktober 2001 Departemen Kehakiman dan HAM RI mengeluarkan Lembaran Berita Negara Nomor : 81 Tahun 2001 Tentang Pengesahan. Partai Demokrat dan Lambang Partai Demokrat.
Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan dan dilanjutkan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakemas) Pertama pada tanggal 18-19 Oktober 2002 di Hotel Indonesia yang dihadiri Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) seluruh Indonesia.
Sejalan dengan deklarasi berdirinya Partai Demokrat, sebagai perangkat organisasi dibuatlah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Sebagai langkah awal maka pada tahun 2001 diterbitkan AD/ART yang pertama sebagai peraturan sementara organisasi.
Pada tahun 2003 diadakan koreksi dan revisi sekaligus didaftarkan ke Departemen Kehakiman dan HAM RI sebagai Persyaratan berdirinya Partai Demokrat. Sejak pendaftaran tersebut, AD/ART Partai Demokrat sudah bersifat tetap dan mengikat hingga ada perubahan oleh forum Kongres ini.
Perjalanan Partai Demokrat
Partai Demokrat resmi didaftarkan ke Departemen Kehakiman dan HAM RI pada tanggal 10 September 2001
Pemilu Legislatif 2004
Di tahun debutnya mengikuti Pemilu Legislatif tahun 2004, Partai Demokrat berhasil meraih peringkat ke 5 dengan meraih suara sebanyak 7,45% (8.455.225) dari total suara dan mendapatkan 57 kursi di DPR.
Pemilu Legislatif 2009
Pemilu tahun ini menjadi masa kejayaan Partai Demokrat. Partai Demokrat berhasil menjadi Pemenang Pemilu Legislatif 2009 dengan memperoleh 150 kursi (26,4%) di DPR RI, setelah mendapat 21.703.137 total suara (20,4%).
Pemilu Legislatif 2014
Pada Pemilu 2014, jumlah perolehan suara dan perolehan kursi di DPR untuk Partai Demokrat berada di posisi keempat dari 10 partai di DPR, dengan perolehan suara sebanyak 10,19% suara nasional (12.728.913).
Pemilu Legislatif 2019
Pada Pemilu 2019, jumlah perolehan suara dan perolehan kursi di DPR untuk Partai Demokrat menempati posisi ketujuh dari 9 partai di DPR, dengan perolehan suara sebanyak 7,77% suara nasional (10.876.507).
Pada Pilpres 2024, Partai Demokrat mendukung pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka
Alamat DPP Partai Demokrat
Jl. Proklamasi No.41, RW.2, Pegangsaan,
Kec. Menteng, Jakarta Pusat,
Jakarta 10320
Telp
02131907999
Website Partai Demokrat
www.demokrat.or.id