Mayor Inf. (Purn.) H. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.PA., M.A. (AHY) lahir di Bandung, 10 Agustus 1978. AHY merupakan putra pertama dari Presiden ke-6 Republik Indonesia Jenderal TNI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Kristiani Herrawati, atau dikenal juga dengan nama Ani Yudhoyono.
AHY menikah dengan Annisa Larasati Pohan tahun 2005, dan dikaruniai seorang putri bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono.
AHY menempuh pendidikan sekolah menengah pertama di SMPN 5, sekolah favorit di Kota Bandung pada tahun 1991. Menggeluti bidang olahraga, AHY dipilih menjadi kapten tim basket di sekolahnya. Ia juga aktif dalam organisasi, sebagai ketua Seksi Bidang Olahraga pengurus OSIS SMPN 5 Bandung. Mengikuti perpindahan tugas ayahnya, tahun 1994, AHY pindah ke SMPN 20 Jakarta Timur. rujukan: wikipedia
Usai menempuh pendidikan menengah pertama, AHY melanjutkan pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Magelang tahun 1994. Selama pendidikannya, AHY merupakan murid yang aktif dan berprestasi, ia pernah menjabat sebagai Ketua OSIS SMA Taruna Nusantara. Tahun 1997, AHY meraih Garuda Trisakti Tarunatama Emas, predikat sebagai lulusan terbaik. Demokrat.or.id
AHY merupakan lulusan Akademi Militer (AKMIL). Semasa pendidikan yang dimulai tahun 1997, selama tahun pertama dan kedua di Akademi Militer, ia meraih Tri Sakti Wiratama penghargaan yang diberikan atas prestasi kolektif dalam akademik, kejasmanian fisik dan kepribadian.
Prestasi ini membuat AHY dipilih sebagai Komandan Resimen Korps Taruna pada tahun 1999. Di sana, ia juga bergabung dalam Drumband Canka Lokananta Akademi Militer sebagai penabuh Bass Drum, yang sering disebut dengan “Macan Tidar”.
AHY kemudian lulus AKMIL dengan predikat terbaik dan meraih Bintang Adi Makayasa pada bulan Desember 2000.
AHY bertugas di TNI selama 14 tahun, kemudian mengundurkan diri untuk aktif di dunia politik.
Mengutip website tempo.co AHY mengundurkan diri dari TNI pada September 2016.
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono melayangkan surat pengunduran diri kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo pada Jumat, 23 September 2016. Surat tersebut diserahkan ke Komandan Brigade Panglima Daerah Militer, untuk kemudian ditembuskan ke Kepala Staf Angkatan Darat (AD).
“Mayor Agus (AHY) sudah mengajukan pengunduran diri, bukan diberhentikan. Mengundurkan diri karena mengikuti Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah)”, kata Gatot di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, pada Jumat (23/09/2016) seperti dikutip tempo.co.
Keluar dari militer, AHY aktif di Partai Demokrat. Tahun 2016, AHY maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta yang dicalonkan oleh koalisi Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta. AHY berpasangan dengan Sylviana Murni, dengan nama Agus – Sylvi.
Sayangnya pasangan Agus – Sylvi tidak memperoleh suara yang cukup, tersingkir di putaran pertama, sehingga gagal menjadi gubernur.
AHY memulai karir di Demokrat sebagai Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) untuk pemenangan Pileg 2019, dengan target 5-10 persen.
Karir politik AHY di Partai Demokrat sangat cepat. Masuk partai tahun 2016, pada Oktober 2019, AHY ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.
Kemudian tanggal 15 Maret 2020 AHY terpilih secara aklamasi oleh seluruh peserta Kongres ke V Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta, menjadi Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan SBY periode 2020-2025.
Mengutip kompas.com, keputusan itu diambil setelah sidang paripurna melakukan verifikasi dan menyatakan AHY memenuhi persyaratan menjadi ketua umum dalam Kongres V Partai Demokrat 2020 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (14/3/20).
Saat melampirkan formulir pendaftaran calon ketua umum, AHY mendapat dukungan 93 persen suara dari DPD maupun DPC. Dukungan mayoritas itu akhirnya mengantarkan AHY dipilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat secara aklamasi.
AHY sempat digadang-gadang menjadi calon terkuat pendamping Anies Baswedan, bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan untuk maju di Pilpres 2024. Sayangnya, konstelasi politik berubah dengan masuknya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Akhirnya Anies justru berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Hal ini menyebabkan kekecewaan Partai Demokrat dan keluar dari koalisi Perubahan.
Pendidikan
- SMPN 5 Bandung
- SMA Taruna Nusantara (1994-1997)
- Akademi Militer (1997-2000)
- Master Strategic Studies di Institute of Defence and Strategic Studies Nanyang Technological University, Singapura (2006)
- Master of Arts (MA) Leadership and Management, George Herbert Walker School of Business and Technology, Webster University (2015)
- US Army Command and General Staff College (CGSC), Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat (2015)
- Master of Public Administration pada John F. Kennedy School of Government, Harvard University, Massachusetts AS, (2015)
Karier AHY di TNI
- Pama Pussenif (2000)
- Pama Kostrad (2001)
- Pama Divif 1 Kostrad (2002)
- Danton III/C Yonif Linud 305/Tengkorak (2002)
- Danton II/C Yonif Linud 305/Tengkorak (2003)
- Pasi 2/Ops Yonif Linud 305/Tengkorak (2004)
- Dankipan C Yonif Linud 305/Tengkorak (2005)
- Pasiops Batalyon Infanteri Mekanis Kontingen Garuda XXIII-A (2006)
- Pama Mabes TNI (2008)
- Ps. Kasi Amerika Kemhan RI (2008)
- Pama Ditjen Strahan Kemhan (2009)
- Pamen Mabes TNI/Suslapa (USA) (2010)
- Kasi 2/Ops Brigif Linud 17/Kujang I Kostrad (2011)
- Pamen Mabes TNI (2013)
- Kasubbag Kerja sama Dalam Negeri Universitas Pertahanan (2014)
- Pamen Denma Mabesad (Dik Sesko LN) (2014)
- Danyonif Mekanis 203/Arya Kemuning (2015)