PKN berdiri pada 28 Oktober 2021 bertepatan pada peringatan Hari Sumpah Pemuda. PKN sebelumnya bernama Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan) yang terdaftar pada 2008 berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: M.HH-23.AH.11.01 Tahun 2008 tertanggal 3 April 2008.
Pakar Pangan pernah menjadi peserta pemiu pada tahun 2009 dengan nomor urut 17. Partai Karya Perjuangan kemudian bergabung menjadi organisasi di bawah Partai Demokrat dengan nama Bakti Karya Perjuangan Demokrat.
PKN itu kemudian dideklarasikan ulang dengan nama baru Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) di Jakarta pada 28 Oktober 2021.
Perubahan nama baru menjadi Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) ditetapkan di Jakarta dalam Musyawarah Nasional Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan) yang diselenggarakan pada tanggal Kamis 28 Oktober 2021, sekaligus juga menetapkan pembaruan bendera/lambang dan penyesuaian Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD dan ART).
Partai itu mulanya dipimpin oleh I Gede Pasek Suardika, mantan politikus Partai Demokrat dan Partai Hanura. Akan tetapi, Gede Pasek menyerahkan kepemimpinan kepada Anas Urbaningrum secara aklamasi, melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada 14 Juli 2023.
Website PKN
pimnas-pkn.id