Media sosial X – Twitter dihebohkan dengan munculnya video sosok yang mengaku bernama mawar, tapi bukan nama sebenarnya, yang menyatakan masuk ke politik. Video yang diunggah olehakun @psi_id tersebut berisi rekaman suara yang mirip sekali dengan suara Kaesang Pangarep.
Namaku mawar, bukan nama sebenarnya
Saat ini, aku sudah memantabkan hati untuk masuk ke politik
Aku memang belum punya pengalaman di politik
namun aku punya tujuan yang besar
untuk Indonesia lebih baik
Semoga jalan yang aku pilih adalah jalan yang benar
Sebelumnya, politisi Akbar Faisal sempat megunggah status melalui akun X-nya @akbarfaisal68 tentang keluarga Jokowi yang akan bergabung dengan PSI.
“Salah satu keluarga inti Presiden Jokowi berlabuh di PSI untuk posisi penting. Silakan berdebat gaes,” Faisal, Rabu (20/9/2023).
Kepastian Kaesang masuk PSI dikonfirmasi Ketua DPD PSI Surakarta, Antonius Yoga.
“Hari ini Mas Kaesang fix masuk ke PSI,” kata Antonius Yoga di Kantor PSI Solo, Kamis (21/9/23).
Yoga menambahkan, sebelum video tersebut diunggah ke media sosial sudah ada pembicaraan antara DPP PSI dengan Kaesang. Menurutnya, Kaesang menjadi sosok yang membanggakan dan saat ini telah bergabung ke PSI.
“Mas Mawar nama samaran Mas Kaesang, karena sudah dibuka dengan video siapa dengan siapa pembicaraan panjang DPP PSI dengan Mas Kaesang maupun pihak-pihak yang berada di belakang Kaesang, kemarin sore resmi dirilis video dengan nama samaran Mawar ke PSI,” ucapnya.
Sementara ayah Kaesang, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Kaesang sudah meminta ijin kepada keluarga untuk masuk ke dunia politik. Menurut Jokowi, Kaesang sudah dewasa sehingga bisa memilih jalan hidup yang diinginkannya.
“Ya biasa di dalam keluarga minta doa restu. Karena saya bilang tidak pun, juga tetap akan jalan,” kata Jokowi setelah peletakan batu pertama Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (21/9).
“Artinya, apa yang diputuskan sudah menjadi tanggung jawab dia,” tambahnya.
Bagaimana tanggapan PDI-P? Kabar yang beredar selama ini ada larangan keluarga kader PDI-P berbeda partai.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengaku belum mengetahui pasti soal Kaesang bergabung ke PSI.
“Belum tahu, dari dengar-dengar, jadi belum tahu (pasti),” kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/23).
Namun menurut Puan, dirinya tak ingin mengomentari lebih jauh. Puan menyatakan akan memastikan kebenaran kabar tersebut ke Kaesang.
“Ya kita lihat dulu apakah ini benar atau tidak. bisa juga, kan saya kenal sama mas Kaesang,” ujar Puan.
Sementara Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat menyarankan kepada Kaesang untuk tidak gegabah dan terburu-buru dalam menentukan pilihannya.
“Saran saya adalah untuk masuk organisasi parpol itu ojo kesusu, ojo grusa-grusu. Coba dilihat dipelajari dulu bagaimana AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) partai itu,” kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis, (21/9/23).
Kabar Kaesang masuk ke dunia politik memang sudah lama beredar. Beberapa waktu lalu, dia dijagokan oleh PSI untuk maju dalam pilkada Depok, Bawa Barat tahun 2024.
Hal tersebut pernah diungkapkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Depok, Icuk Pramana Putra. Menurut Icuk, partainya berpandangan bahwa Kaesang punya kapabilitas untuk memimpin perubahan di Kota Depok.
Selain itu, Kaesang yang memiliki karakter humoris juga dapat menghibur warga Depok. Sebab, kepemimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selama sekitar 20 tahun di Kota Depok disebut-sebut PSI telah membuat masyarakat frustasi.
“Kami butuh dobrakan anak muda yang cerdas, progresif, siap hadir dan kerja untuk membawa perubahan di Kota Depok, apalagi ditambah sifat Mas Kaesang yang humoris. Warga Depok butuh lebih banyak humor,” kata Icuk dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/5/23), seperti dikutip dari kompas.com.
Icuk menambahkan, putera bungsu Presiden Jokowi dapat membawa perubahan untuk Depok yang menyegarkan.
“Mengusung Kaesang Pangarep di Pilkada Depok 2024 untuk membawa perubahan yang menyegarkan,” ucapnya.