Budiman Sudjatmiko, politisi PDI Perjuangan mendukung Prabowo yang merupakan bacapres dan Ketua Umum Partai Gerindra. Efek dukungan ini, Budiman Sudjatmiko dipecat dari keanggotaan PDI Perjuangan.
Surat pemecatan terhadap Budiman ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Sekjen Hasto Kristiyanto pada (28/8/23). Surat pemecatan ini dikirim melalui kurir.
Politikus PDIP Deddy Yevry Sitoru membenarkan surat pemecatan itu. Ia mengatakan, surat pemecatan Budiman sebagai kader PDIP telah dikirim sejak Kamis siang.
“Yang saya dengar sudah, siang tadi suratnya diantar lewat kurir,” ungkap Deddy.
Budiman sendiri enggan berkomentar banyak. Namun ia berterimakasih kepada PDIP yang telah memberi kesempatan padanya untuk berkiprah di dunia politik.
“Ini adalah pengakhiran dari satu episode dalam hidup saya dan memulai episode berikutnya. Bagian dari perjalanan saya sebagai manusia politik sejak saya remaja,” tegasnya.
Mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) ini bergabung dengan PDIP pada tahun 2004. Di PDIP dia membentuk organisasi REPDEM (Relawan Perjuangan Demokrasi) yang menjadi organisasi sayap PDIP.
Budiman pernah menjadi anggota DPR RI 2 periode, yaitu 2009-2014 dan 2014 -2019. Dia menjadi angggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VIII: Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap). Di PR RI, Budiman masuk di komisi II yang membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur negara, dan agraria. Namun pada periode 2019-2024 Budiman tidak lolos menjadi anggota legislatif.
Budiman merupakan salah satu penggagas UU Desa dan menjadi Wakil Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Desa.
Budiman secara resmi menyatakan dukungannya kepada Prabowo di Semarang, Jawa Tengah pada (18/8/23). Dalamkesempatan tersebut, Budiman bersama Prabowo mendeklarasikan Kelompok Relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu).
Pada kesempatan itu, Budiman menyatakan mendukung Prabowo sebagai calon presiden dalam kontestasi Pilpres 2024. Dia mengaku kagum dengan pemikiran Prabowo yang ditulis dalam Buku “Paradoks Indonesia”.
Budiman sempat menolak untuk mengundurkan diri. Menurutnya, dengan mengundurkan diri maka dia akan kehilangan kesempatan untuk menjelaskan langkahnya tersebut kepada partai. Namun PDIP yang sudah mempunyai bacapres yaitu Ganjar Pranowo melakukan langkah tegas, Budiman Sudjatmiko dipecat.
One thought on “Gabung Prabowo, Budiman Sudjatmiko dipecat PDIP”